Grup band yang awal berdirinya bernama Power, sejak September 1987 berubah nama jadi Power Metal, dengan formasi Pungky Deaz (vokal), Ipunk (gitar), Hendrix Sanada (bas), Raymond Ariasz (kibor), dan Mugix Adam (dram). Sesuai namanya Power Metal, perubahan nama ini sekaligus untuk memproklamirkan diri jadi band rock beraliran heavy metal. Sebelum menjelajahi dunia rekaman, dalam aksi panggungnya grup ini sering membawakan lagu-lagunya Metallica, Anthrax, Helloween, Loudness atau Yngwie J. Malmsteen. Belum genap setahun dibentuk, grup band ini sudah menunjukan prestasi cukup membanggakan, antara lain dengan keherhasilannya menyabet juara pertama Festival Rock Remaja se-Jawa Timur di Lumajang (1987). Disusul tahun berikutnya meningkat jadi juara pertama Festival Rock se-Jawa di Kediri (1988). Prestasi ini dianggap belum cukup, masih ada satu event festival yang jadi targetnya, yaitu Festival Rock se-Indonesia - nya Log Zhelebour. “Itu salah satu jadi obsesi kita,” kenang Raymond, soal keberhasilan Power Metal menjuarai Festival Rock se-Indonesia V (1989) Selain jadi juaranya, Hendrix Sanada juga terpilih sebagai the best bassist. “Sekali ikut langsung jadi juara,” kata Raymond dengan bangga. "Waktu itu kita sama sekali tidak menyangka bisa jadi juaranya," tambah Ipunk. Grup band yang dianggap rival terberatnya saat itu adalah Andromedha (Surabaya), Kaisar (Solo) dan Roxx (Jakarta). Kemenangannya ini sekaligus menjadi awal perjalanan karier Power Metal menembus dunia rekaman.
Sebagai promotor merangkap produser, Log Zhelebour memang belum menjanjikan grup band juara pertama Festival Rock se-Indonesia langsung teken kontrak rekaman album. Baru sebatas direkam di album kompilasi 10 Finalis Festival Rock se-Indonesia V. Sementara juara pertamanya dijanjikan ikut tur 10 kota. Kebetulan waktu itu Log mempersiapkan pagelaran Tur Rakasasa God Bless (1990). Selain Power Metal, tur God Bless ini juga didampingi Elpamas dan Mel Shandy. Di tengah persiapan tur, Power Metal diguncang hengkangnya Pungky, lalu diikuti Hendrix Sanada. Jelas ini membuat sisa personelnya kalang-kabut mencari vokalis dan pemain bas, pengganti Pungky dan Hendrix. “Kita langsung melirik Arul, vokalis Big Boys dari Banjarmasin,” kata Raymond. Akhirnya Arul yang pernah dinobatkan sebagai the best vocalist di Festival Rock se-Indonesia V imenggantikan posisi Pungky.Tinggal pemain basnya, belum dapat. Sementara belum dapat pemain tetap, akhirnya pakai additional musician, diantaranya ada nama Roy Oracle dan Didiet Shaksana. Usai mengikuti tur, akhirnya tawaran rekaman datang dari Log Zhelebour.
Selama persiapan bikin album Arul dkk dikarantina di sebuah vila di daerah Malang – Jawa Timur. “Hampir sebulan kita dikarantina untuk bikin lagu,” kenang vokalis Power Metal. Begitu materi lagu sudah siap, mereka kembali kelimpungan siapa jadi pemain basnya. Sementara mereka harus secepatnya masuk studio. Akhirnya digaet Prass Haddy, pemain bas di band Pelni. Karena terikat dengan pekerjaan, posisinya membantu sebatas rekaman sampai album keluar. Dengan persiapan cukup matang, proses rekaman mereka berjalan mulus.
Dengan formasi Arul Efansyah (vokal), Ipunk (gitar), Prass Haddy (bas), Raymond Ariasz (kibor), dan Mugix Adam (dram), Power Metal berhasil merampungkan album perdananya diberi judul Power One (1991), yang dirilis dibawah bendera Logiss Records. Lewat debut albumnya ini, Power Metal langsung melesat ke putaran orbit grup rock papan atas yang mulai diperhitungkan. Setidaknya popularitas Power Metal sudah sejajar dengan band seniornya alumni Festival Rock se-Indonesia, seperti Elpamas dan Grass Rock. Dan album Power One ini mendapat sambutan menggembirakan dari rockers mania. Album ini sendiri melahirkan sejumlah hits, diantaranya Angkara, Satu Jiwa, Pengakuan dan Bayangan Dirimu. Di samping dua lagu lainnya, yakni Malapetaka dan Cita Yang Tersita. Kesuksesan album ini juga diikuti dengan terpilihnya Power Metal meraih penghargaan sebagai Pendatang Baru Terbaik di ajang BASF Awards 1991. Angka penjualan kaset album Power One sendiri waktu itu laku di atas 300 ribu copies. Sebuah angka penjualan yang cukup fantastik untuk sebuah grup rock beraliran heavy metal. Sementara grup rock yang bisa menembus angka itu baru God Bless, lewat album Semut Hitam (1989). Power Metal kembali menanda-tangani kontrak album kedua.
Di tengah persiapan album kedua, Ipunk mengundurkan diri, dan posisinya digantikan Lucky Setyo W, gitaris Andromedha Rock Band yang juga The best guitaris di Festival Rock se-Indonesia V. Akhirnya mereka berhasil merampungkan album kedua berjudul Power Demons (1993), yang kemudian disusul album lainnya, Serigala (1995), dan Pesta Dansa (1996).Lagi-lagi di tengah persiapan penggarapan album berikutnya, terjadi masalah dalam intern tubuh Power Metal, yang berakhir dengan mundurnya Raymond dan Mugix. Sementara itu Power Metal harus dikejar target menyiapkan album baru lagi. Untuk mengisi kekosongan itu, akhirnya ditariklah Ekko Dinaya (dram) dan James Ireng (kibor). Dengan sekuat tenaga dan segala kemampuan Lucky cs mencoba mempertahankan kharisma Power Metal dengan merilis album Peace,Love & War (1999). Meski dari segi musikalitas materi album ini cukup bagus. Tapi sayangnya album ini lagi-lagi kurang mujur di pasaran.
Tak lama setelah album rilis album ini, Power Metal pelan-pelan menghilang dari hingar-bingarnya panggung musik rock. Tak heran bila di tengah kevakuman itu muncul berita spekulatif bahwa grup ini bubar. Sampai akhirnya muncul inisiatif dari owner Power Metal yaitu dengan memanggil kembali Raymond untuk diajak membenahi lagi Power Metal. Antara lain dengan mengajak Ipunk kembali gabung di Power Metal, menggantikan posisi Lucky Setyo W yang mengundurkan diri. Kesempatan ini kemudian dimanfaatkan untuk melakukan konsolidasi guna menemukan formula musik Power Metal yang disiapkan di album barunya nanti. “Yang pasti, aku dengan personel yang lain punya keinginan sama untuk mengangkat kembali kharisma Power Metal. Itu yang jadi obsesi kita semua,” lanjut Raymond.
Setelah melalui proses yang cukup panjang akhirnya Power Metal merampungkan album ke-7, Topeng-Topeng Murka, yang proses rekamannya sampai mixing-nya dilakukan di Studio Natural– Surabaya. Sedang proses mastering-nya dikerjakan di Studio 301, Sydney – Australia. Proses penggarapan album ini memang butuh waktu cukup lama, hampir 2 tahun. Meski sering mengalami pergantian personel, ternyata tidak mengurangi kesolidan Power Metal yang kini diperkuat Arul Efansyah (vokal), Ipunk (gitar), Endro (bas), Raymond Ariasz (kibor), dan Eko Dinoyo (dram) untuk tetap eksis. "Ini adalah formasi tersolid," kata Ipunk dan Raymond hampir bersamaan, mengomentari formasi baru Power Metal yang dikatakan sudah siap tempur ini. Selain gabungnya lagi orang-orang lama, seperti Raymond dan Ipunk, formasi baru Power Metal juga diperkuat wajah baru, Endro, mantan pencabik bas Red Spider. Disamping Ekko Dinaya, mantan dramer Eclips yang sudah gabung duluan di album Peace, Love & War. Dengan formasi ini Power Metal pernah mendamping Sepultura (1992) dan Helloween (2004) saat manggung di Surabaya, telah merampung rekaman album ke-8, berjudul KebesaranMu.
"Bertempat di daerah cilandak,Semalam kami berkumpul dengan teman2 & tentu nya Arul Efansyah beserta Pak Didu',,membahas persiapan Album terbaru POWERMETAL yang bertajuk "POWER IX". Sejauh ini sudah 80% hasil Album selesai. Dan dalam waktu dekat ini juga Insya Allah, Power Metal akan membuat 2 buah Video Klip untuk promosi album terbaru mereka...." begitu pesan singkat yang aku terima hari ini (7 Des 2009) dari bro Power Metal Fans Club Indonesia.
POWER METAL PERFORMANCE
POWER METAL (1986-1988)
Vocal - TOTTY M, Guitar - IPUNK,
Keyboard - RAYMOND,
Bass - PRAS HADI,
Drum - MUGIX
POWER METAL (1988-1989)
Vocal - PUNGKY DEAS, Guitar - IPUNK,
Keyboard - RAYMOND,
Bass - H SANADA, D
Drum - MUGIX
POWER METAL (1989-1991)
Vocal - ARUL ERFANSYAH, Guitar - IPUNK,
Keyboard - RAYMOND,
Bass - PRAS HADI,
Drum - MUGIX
(Vocalist ARUL ERFANSYAH come from BIG BOYS)
POWER METAL (1991-1996)
Vocal - ARUL ERFANSYAH, Guitar - LUCKY S.W,
Keyboard - RAYMOND,
Bass - F ROSSI,
Drum - MUGIX
(Guitarist LUCKY S.W. come from ANDROMEDHA)
POWER METAL (1996-2000)
Vocal - ARUL ERFANSYAH, Guitar - LUCKY S.W,
Keyboard - JAMES FISTGERALD,
Bass - F ROSSI,
Drum - EKO DINAYA
[JAMES (ex-ANDROMEDHA) and EKO (ex-ECLIPS BAND) joined.]
POWER METAL (2000 - 2005)
Vocal - ARUL ERFANSYAH, Guitar - IPUNK,
Keyboard - RAYMOND,
Bass - ENDRO
Drum - EKO DINAYA
POWER METAL (last performance)
Vocal - ARUL ERFANSYAH, Guitar - IPUNK,
Guitar - LUCKY S.W,
Keyboard - SASTRO ADI,
Bass - BABAH,
Drum - EKO DINAYA
DISCOGRAPHY
Power One
CD, 1991 - Logiss Records
1. Angkara
2. Satu Jiwa
3. Pengakuan
4. Malapetaka
5. Persia
6. Mas & Miss Merozoth
7. Bunga-Bunga Jalanan
8. Bayangan Dirimu
9. Cita Yang Terisita
10. Power One (Instrumental)
Power Mission
CD, 1992 - Logiss Records
1. Ego Sentris
2. Memori Jingga
3. Tantangan Diri
4. Sirna
5. Laskar Bangsa
6. Dampak Teknologi
7. Sketsa Kehidupan
8. Rakyat Metal
9. Tuan-Tuan Merajalele
10. Power Mission (Instrumental)
Power Demons
CD, 1993 - Logiss Records
1. Timur Tragedi
2. Bidadari
3. Bara Dadaku
4. Raja Dusta
5. Balada Orang Terbuang
6. Bising
7. Bunga Sesat
8. Kisah Biru
9. Problema
10. Power Demons (Instrumental)
Serigala
CD, 1995 - Logiss Records
1. Serigala
2. Selmat Malam
3. Kau
4. Kawan
5. Sekalimat Doa
6. Duniaku
7. Roda Kehidupan
8. Pesta Jejaka
Pesta Dansa
CD, 1996 - Logiss Records
1. Pesta Dansa
2. Iljinkanlah
3. Hukum Rimba
4. Kuingin Bersamamau
5. Raja Jalanan
6. Sadari
7. Triping
8. AnugerahMu
9. Gersang
10. Lady
18 Greatest Hits of Power Metal
Compilation, 1996 - Logiss Records
1. Sungguh
2. Satu Jiwa
3. Memori Jingga
4. Timur Tragedi
5. Selamat Malam
6. Angkara
7. Bidadari
8. Serigala
9. Pengakuan
10. Kawan
11. Malapetaka
12. Sirna
13. Duniaku
14. Bayangan Dirimu
15. Bara Dadaku
16. Cita Yang Tersita
17. Kisah Biru
18. Ego Sentris
Peace, Love And War
CD, 1999 - Logiss Records
1. Penguasa
2. I'll Be There For You
3. Perjalanan
4. Belenggu
5. Shades Of Night
6. Dunia Fana
7. Mangkari
8. Melayang
9. Planet Mars
10. Peace, Love And War (Instrumental)
History Of Power Metal
Compilation, 2000 - Logiss Records
1. Angkara
2. Bidadari
3. Ego Sentris
4. Pengakuan
5. Pesta Dansa
6. Memori Jingga
7. Satu Jiwa
8. Belenggu
9. Srigala
10. Sirna
11. Timu Tragedi
12. Selamat Malam
13. Hukum Rimbaq
14. Sungguh
15. Cita Yanga Tersita
16. Ijinkanlah
17. Penguasa
18. Bara Dadaku
Topeng Murka
CD, 2002 - Logiss Records
1. Topeng-Topeng Murka
2. Mari Ikuti
3. Hasrat Kasih
4. Negeri Api
5. Gadis Sexy
6. Potret Metropolitan
7. Dunia Mimpi
8. Andai Kau Dan Aku
9. Sang Pelaknat
10. Terbangkan Angan
11. Azab Durhaka
12. Kembali
KebesaranMu
CD, 2004 - Logiss Records
1. Lagu Kebebasan
2. Sang Pendusta
3. KebesaranMu
4. Kibarkan Prestasi
5. Irama Persatuan
6. Srigala Malam
7. Sadarku
8. Yang Terindah
9. Gila
10. Power Metal
DOWNLOAD
POWER METAL - Bara Dadaku.mp3
POWER METAL - Bayangan Dirimu.mp3
POWER METAL - Belenggu.mp3
POWER METAL - Bidadari.mp3
POWER METAL - Cita Yang Tersita.mp3
POWER METAL - Dampak Teknologi.mp3
POWER METAL - Duniaku.mp3
POWER METAL - Ego Sentris.mp3
POWER METAL - Hukum Rimba.mp3
POWER METAL - Ijinkanlah.mp3
POWER METAL - Kawan.mp3
POWER METAL - Kisah Biru.mp3
POWER METAL - Laskar Bangsa.mp3
POWER METAL - Malapetaka.mp3
POWER METAL - Memory Jingga.mp3
POWER METAL - Pengakuan.mp3
POWER METAL - Penguasa.mp3
POWER METAL - Pesta Dansa.mp3
POWER METAL - Power Mission.mp3
POWER METAL - Rakyat Metal.mp3
POWER METAL - Satu Jiwa.mp3
POWER METAL - Selamat Malam.mp3
POWER METAL - Sirna.mp3
POWER METAL - Sketsa Kehidupan.mp3
POWER METAL - Srigala.mp3
POWER METAL - Sungguh.mp3
POWER METAL - Tantangan Diri.mp3
POWER METAL - Timur Tragedy.mp3
POWER METAL - Tuan - Tuan Merajalela.mp3
POWER METAL - Bunga Bunga Jalanan.mp3
POWER METAL - Mas & Miss Merozoth.mp3
POWER METAL - Persia.mp3
POWER METAL - Power One (instrumental).mp3
POWER METAL - Raja Dusta.mp3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar